Hak Asasi Manusia dan Agribisnis di Asia Tenggara
Sophie Chao & Marcus Colchester (editor)HAK ASASI MANUSIA DAN AGRIBISNIS DI ASIA TENGGARA: Pendekatan Hukum Plural terhadap Resolusi Konflik, Penguatan Kelembagaan dan Pembaruan Hukum
Publikasi ini mendokumentasikan catatan proses empat hari konferensi tentang 'Hak Asasi Manusia dan Agribisnis: Pendekatan Hukum Plural terhadap Resolusi Konflik, Penguatan Kelembagaan dan Pembaruan Hukum' (Bali, 28 November – 1 Desember 2011) diselenggarakan oleh Komnas HAM Indonesia. Pertemuan tingkat tinggi ini menghadirkan para pemimpin komisi-komisi HAM diwilayah Asia Tenggara, akademisi terkenal, Ornop dan organisasi masyarakat adat dengan tujuan menyusun sebuah standar regional tentang hak asasi manusia dan agribisnis. Deklarasi Bali tentang Hak Asasi Manusia dan Agribisnis yang dihasilkan dari pertemuan ini, mengingatkan perusahaan-perusahaan soal kewajiban hukum mereka untuk memenuhi tanggung jawab mereka untuk menghormati HAM dan mendesak Negara untuk melindungi hak-hak warga negara mereka, termasuk masyarakat adat, dalam berhadapan dengan berbagai tekanan tak terhindarkan dari agribisnis.
Penyunting edisi bahasa Inggris: Sophie Chao dan Marcus Colchester
Penerjemah: Norman Jiwan
Isi buku ini dapat dicetak-ulang dan disebarluaskan untuk tujuan non komersial sepanjang sebelumnya ada pemberitahuan kepada para pemegang hak cipta dan sumber serta penulis dinyatakan dengan benar.
Hak cipta: Forest Peoples Programme, 2012
Foto sampul: Perkebunan kelapa sawit di Jambi, Sumatra/keluarga Bathin
Sembilan tinggal di dalam sebuah konsesi kelapa sawit, Jambi, Sumatra
(Sophie Chao)